src="https://www.facebook.com/tr?id=622205649718480&ev=PageView&noscript=1"
Tips Menjaga Bayi Waktu Lahir

Tips Menjaga Bayi Waktu Lahir

1. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah menyentuh bayi

Salah satu cara termudah menjaga kesehatan bayi baru lahir dengan rutin cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah menyentuh bayi. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bayi yang baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, jadi kalau ada yang lupa cuci tangan bisa meningkatkan risiko bayi terserang berbagai penyakit dari kuman, bakteri, hingga virus.

2. Berikan ASI eksklusif

ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin serta mineral. ASI juga mudah diserap oleh saluran cerna bayi. Semua ini yang membuat   ASI sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi agar optimal dan mencegah stunting. Bayi baru lahir harus diberi makan setiap 2 hingga 3 jam, yang berarti GenBest perlu menyusui 8-12 kali dalam 24 jam.

3. Jaga tali pusat tetap kering

Salah satu aspek penting dalam perawatan bayi baru lahir di bulan pertama adalah perawatan tali pusat agar tidak mengalami infeksi. Untuk itu, area tali pusat harus tetap bersih dan kering. Saat memakaikan popok, jaga agar popok tidak menutupi tali pusat yang belum copot itu.

Untuk membersihkan, gunakan waslap yang telah dicelup air  hangat, lalu keringkan dengan handuk lembut. Waspadai tanda-tanda infeksi di area tali pusat, yaitu timbul kemerahan, bengkak, keluarnya cairan berbau atau bernanah, dan perdarahan di daerah pusar. Bila ada tanda-tanda itu, bawalah bayi ke dokter.

4. Jangan lupa jadwal kontrol pertama bayi

Tips lain dalam menjaga kesehatan bayi baru lahir adalah tidak melupakan pemeriksaan pertama bayi. Pemeriksaan pertama penting untuk memantau kondisi kesehatan si kecil, termasuk untuk melihat ada tidaknya masalah atau gangguan pada tumbuh kembang

5. Jangan menimang bayi terlalu keras

GenBest pernah dengar tentang Shaken Baby Syndrome? Ini adalah cedera otak serius yang disebabkan oleh goncangan bayi yang dilakukan secara kasar.

Sindrom ini biasanya terjadi secara tidak sengaja, ketika seseorang mengguncang bayi/balita terlalu keras karena bayi tidak berhenti menangis. Bayi baru lahir memiliki otot leher yang lemah dan sering mengalami kesulitan menopang kepala mereka. Saat bayi diguncang dengan keras, kepalanya bergerak tak terkendali. Gerakan yang kasar bisa menghempaskan otak bayi ke bagian dalam tengkorak, menyebabkan memar, bengkak, dan pendarahan.

Bayi Cegukan Dalam Kandungan, Normalkah?

Bayi Cegukan Dalam Kandungan, Normalkah?

Bayi sudah bisa cegukan dalam kandungan di usia kehamilan 8–10 minggu, bersamaan dengan munculnya kemampuan untuk mengisap dan menelan. Namun, Bumil biasanya baru mulai merasakan bayi cegukan dalam kandungan sekitar usia kehamilan 6 bulan.

Penyebab cegukan pada bayi dalam kandungan belum diketahui secara pasti, tapi hal ini diduga merupakan salah satu proses pematangan paru-paru.  Cegukan umumnya adalah tanda bahwa perkembangan bayi di dalam kandungan baik.

Jika bayi bisa cegukan, artinya dia memiliki kemampuan untuk menghirup cairan ketuban ke dalam paru-paru dan melepaskannya kembali, layaknya seseorang menghirup dan mengembuskan udara. Ini merupakan tanda bahwa diafragmanya berkembang.

Selain itu, bayi cegukan dalam kandungan juga merupakan tanda bahwa saraf tulang belakang dan otaknya telah bekerja dan saling terhubung. Ini berarti saraf bayi berkembang dengan baik dan nantinya dapat hidup di luar rahim.

Kenali Tanda-Tanda Cegukan Tidak Normal

Cegukan biasanya akan mereda setelah bayi mencapai usia 32 minggu, ketika kemampuan bernapasnya sudah matang. Namun, Bumil perlu memeriksakan kehamilan ke dokter jika setelah usia ini bayi terus cegukan beberapa kali sehari dan cegukan berlangsung setidaknya selama 15 menit setiap kalinya.

Bumil juga sudah bisa berkonsultasi ke dokter jika setelah usia kehamilan 28 minggu cegukan bayi terasa berbeda, misalnya terasa lebih keras atau bertahan lebih lama daripada biasanya.

Cegukan yang terjadi di masa-masa akhir kehamilan dapat menjadi tanda adanya gangguan tali pusar pada bayi. Gangguan ini dapat menyebabkan:

  • Penumpukan karbondioksida pada darah bayi
  • Perubahan tekanan darah bayi
  • Perubahan detak jantung bayi
  • Kerusakan otak bayi
  • Keguguran

Bayi cegukan di dalam kandungan umumnya adalah sesuatu yang normal dan tidak memerlukan penanganan khusus. Bumil malah bisa bersenang hati karena ini pertanda dia tumbuh dan berkembang dengan sehat.

cara menghentikan cegukan pada bayi di dalam kandungan

  1. Saat tidur, berbaringlah di sisi kiri tubuh.
  2. Konsumsi makanan bergizi yang mengandung tinggi protein karena bisa membantu bayi rileks dan mengurangi cegukan.
  3. Minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi. Bayi mungkin mengalami cegukan karena kekurangan cairan dalam tubuhnya.
  4. Tidur yang cukup dan teratur. Jadwal tidur siang juga perlu diperhatikan.
  5. Sering bergerak, seperti melakukan olahraga ringan dan aman.
  6. Jangan menahan napas untuk menghilangkan cegukan karena bisa berbahaya bagi bayi dalam kandungan.
  7. Gunakan bantal untuk menopang perut dan mengurangi tekanan dari tulang belakang.
Amankah Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang?

Amankah Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang?

Telur bisa jadi pilihan makanan untuk memenuhi kebutuhan protein ibu hamil. Selain harganya yang terjangkau, telur juga bisa mudah diolah menjadi berbagai menu masakan.Namun, bolehkah ibu hamil makan telur yang dimasak setengah matang?

Kandungan protein dalam telur memang bermanfaat bagi ibu hamil. Tapi, jika telur dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun setengah matang, telur justru memberikan risiko negatif bagi ibu dan janin.

Telur mentah mengandung bakteri Salmonella yang bisa memicu Bumil merasakan mual, muntah, diare, demam, dan kram perut. Dalam beberapa kasus, kram perut yang sering dirasakan bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Tips Mengonsumsi Telur Saat Hamil

Selain baik untuk perkembangan otak janin, kandungan mineral lainnya dalam telur, seperti selenium, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh janin dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan. Selain itu, vitamin B2 pada telur juga dapat mendukung perkembangan mata serta menutrisi kulit janin.

Nah, untuk mendapatkan manfaat telur dan terhindar dari risiko buruk akibat bakteri Salmonella, telur harus diolah dengan cara yang baik dan benar ya, Bumil. Berikut ini adalah panduan memilih dan menyajikan telur yang perlu Bumil ketahui:

  • Hindari membeli telur yang cangkangnya retak dan kotor.
  • Cuci telur sampai bersih dan keringkan cangkangnya.
  • Simpan telur dalam lemari es pada tempat yang terpisah dengan makanan lain.
  • Hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang. Sajikan telur dengan cara digoreng dan direbus sampai benar-benar matang.
  • Cuci tangan sebelum dan setelah memasak telur.
  • Bersihkan seluruh alat masak yang digunakan untuk memasak telur.

Untuk memastikan telur sudah benar-benar matang, biarkan telur di dalam air mendidih hingga kira-kira 5–7 menit sewaktu Bumil merebus telur, atau bolak-balik kedua sisi telur jika Bumil membuat telur goreng atau telur dadar.

Gorengan Bagi Kesehatan

Gorengan Bagi Kesehatan

Kayaknya susah banget menolak gorengan, apalagi kalau dimakan hangat-hangat. Nah di balik kenikmatannya, ada penyakit berbahaya yang menghantui akibat gorengan. Kira-kira apa saja ya penyakit yang bisa muncul jika kebanyakan mengonsumsi gorengan?

Penyakit Jantung

Jika di dalam tubuh kita memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hal ini dapat memicu penyakit jantung. Penyebabnya adalah minyak dari gorengan tadi akan menciptakan lemak trans yang kemudian menghambat kinerja jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang gemar makan gorengan akan berisiko terkena penyakit jantung koroner 22% lebih tinggi ketimbang orang yang tidak makan gorengan.

Kolesterol Tinggi

Gorengan mengandung kadar minyak yang sangat tinggi. Bayangkan saat kamu membeli gorengan di pinggir jalan, minyak yang digunakan sangat berlebihan dan kita tidak tahu sudah berapa kali minyak tersebut digunakan untuk menggoreng. Minyak yang banyak ini mengindikasikan gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko kolesterol.

Diabetes

Gorengan mengandung kalori yang sangat tinggi sehingga memicu kenaikan gula darah. Jika pola makanmu tidak beraturan, sering mengonsumsi gorengan, maka kamu wajib hati-hati karena diabetes bisa saja menghampiri.

Kanker

Kanker merupakan penyakit paling parah yang mengintai jika kamu sering makan gorengan berlebih. Zat berbahaya yang terdapat di dalam gorengan adalah akrilamida, yakni senywa karsinogenik atau zat yang memicu kanker. Opsi yang dapat kamu pilih adalah menggoreng sendiri gorenganmu di rumah dengan minyak sekali pakai.

Ganti dengan minyak yang lebih sehat

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti minyak goreng Anda dengan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat. Sementara itu, jenis minyak yang tidak disarankan untuk menggoreng makanan adalah minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Hal yang juga tak kalah penting dalam meminimalisir bahaya dari makanan yang digoreng adalah dengan menghindari penggunaan minyak secara berulang.

Perhatikan cara menggoreng

Agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176–190°C. Anda bisa menggunakan termometer khusus penggorengan untuk mengetahui ini. Suhu menggoreng penting untuk diperhatikan, karena suhu minyak terlalu tinggi bisa merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berpengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Ganti cara memasak

Agar lebih sehat, alih-alih menggoreng makanan, cobalah untuk memanggangnya. Makanan yang dipanggang juga bisa menjadi renyah dan sama lezatnya dengan gorengan. Sebelum memanggang, lapisi makanan dengan bumbu atau rempah-rempah agar rasanya lebih lezat. Sebagian besar protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan, juga mengandung banyak lemak yang bisa keluar saat dipanaskan di wadah masak yang antilengket.

Untuk menimalisir kemungkinan penyakit berbahaya, yuk mulai jaga pola makan dan lakukan tes kesehatan secara berkala bersama Bumame Medical Checkup yang bisa kamu akses di 21 lokasi di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya secara Walk-in atau dengan opsi layanan Home Care yang lebih fleksibel, tanpa biaya transportasi dan tanpa minum pemesanan.

Pengaruh Komputer Pada Anak

Pengaruh Komputer Pada Anak

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi, maka penggunaan computer untuk anak pun sekarang semakin banyak terjadi. Bukan saja di sekolah yang memang sudah ada pelajaran computer untuk anak-anak usia TK –SD, namun juga dirumah.Berdasarkan penelitian dokter-dokter mata di Amerika,  penggunaan computer berlebihan dapat mempercepat angka kejadian myopia (mata minus) pada anak-anak. Komputer dapat menimbulkan dampak buruk pada mata anak, yaitu dapat mempercepat timbulnya myopia (mata minus) juga memperparah derajat mata minus yang diderita si anak.

Dengan posisi duduk di depan computer untuk jangka waktu beberapa jam, dapat memperberat kerja otot mata untuk mengatur focus dan menimbulkan eye strain (ketegangan mata). Lain halnya dengan kira – kira 20 tahun yang lalu, dimana anak-anak lebih sering bermain di luar rumah. Hal ini membutuhkan penglihatan jauh yang tidak membebani otot mata.

Pada usia anak, system perkembangan penglihatan belum berkembang optimal, karena itu penggunaan computer pada anak harus dengan hati-hati.

Untuk pencegahan terjadinya “COMPUTER VISION SYNDROME” pada anak, maka harus dilakukan :

  1. Pemeriksaan mata secara menyeluruh sebelum anak masuk usia sekolah
  2. Meja dan kursi computer harus disesuaikan dengan postur si anak, bukan orang dewasa
  3. Jarak antara monitor dan mata anak yang direkomendasikan ialah antara 18-28 inch. Jarang kurang dari 18 inch dapat menimbulkan ketegangan pada otot mata.
  4. Memakai Flat / LCD screen monitor dengan resolusi setinggi mungkin. Apabila terpaksa memakai monitor CTR, pilih refresh rate > 75 Hz
  5. Pilihlah display yang besar, paling tidak diagonalnya sekitar 19 inch
  6. Orang tua dan guru harus waspada dengan perlakuan perlakuan yang mencurigakan dari anak seperti : sering menggosok mata, kepala  yang sering miring, keluhan mata kabur, mata sering merah dan postur tubuh yang tidak biasa ketika memakai computer
  7. Bawalah anak anda untuk diperiksa ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh.
Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Ibu Hamil

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Ibu Hamil

Saat mengalami kehamilan, Ibu harus menjaga kesehata gigi dan mulut. Ini dikarenakan Ibu hamil memiliki risiko yang tinggi terhadap kerusakan gigi. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan fisiologis dan hormonal dimana terjadi fluktuasi dari hormon estrogen dan progesteron yang mungkin berpengaruh terhadap cairan servikular, serum, saliva (air liur), dan jaringan gingiva, serta adanya perubahan pola makan, kurangnya kebersihan mulut, mual dan muntah dapat menyebabkan erosi pada gigi. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu hamil adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak sebelum hamil dan saat kehamilan. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi.

Alasan Pentingnya Kesehatan gigi dan mulut saat kehamilan

Ada beberapa alas an kenapa penting sekali bagi Ibu hamil untuk menjaga Kesehatan mulut dan gigi, antara lain :

  • Ibu yang tengah hamil membutuhkan banyak asupan gizi
  • Perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen
  • Meningkatnya risiko terjadinya pembengkakan gusi maupun pendarahan pada gusi
  • Gigi yang terkena infeksi pada ibu hamil dapat menginfeksi janin dalam kandungan
  • Ibu hamil dengan keadaan gigi yang rusak cukup parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin.

Cara untuk menjaga Kesehatan gigi dan mulut saat kehamilan

  1. Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan anjuran dokter atau bidan
  2. Pilih pasta gigi yang tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitive
  3. Konsumsi buah buahan berserat yang banyak mengandung vitamin C
  4. Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai
  5. Bila ada gangguan Kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya memperhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil
  6. Konsultasi ke dokter gigi
WeCreativez WhatsApp Support
CS kami siap membantu anda..